Uji Coba Asam Basa

TUGAS LAPORAN KIMIA

TENTANG UJI COBA ASAM DAN BASA

ANGGOTA PELAKSANA PRAKTIKUM :

1.   AFRILIA MEGAWATI

2.   MARCO YOGI SAPUTRA

3.   MIA ARPILAWATI

4.   RATNA MUNTILAN N

5.   SHOFIA FITRIYANI

GURU PEMBIMBING PRAKTIKUM :

LANA AMALIA

A.    Alat dan bahan

1.          Alat :

-       Alu

-       Pisau

-       Tisu

-       Gelas aqua

-       Ember

-       Pipet tetes

-       Lakmus merah

-       Lakmus biru

-       Lumpang porselin

2.          Bahan :

-       Rinso bubuk

-       Rinso cair

-       Sunlight

-       Sabun mandi cair

-       Jeruk manis

-       Jeruk bali

-       Mangga

-       Kunyit

-       Bunga sepatu

-       Bunga pacar air

B.     Tujuan Praktikum

·         Siswa dapat mengetahui berapa pH yang dihasilkan dengan praktek langsung dengan larutan asam dan basa.

·         Siswa dapat mengetahui penetralan warna yang dihasilkan dari kedua larutan tersebut.

·         Siswa dapat mengetahui bahwa larutan asam dan basa mempunyai perbandingan sifat.

C.     Tempat Pelaksanaan Praktikum

-          Didalam ruangan kelas

D.    Dasar Teori

·         Asam adalah senyawa yang menghasilkan Ion hidrogen (H⁺) jika di larutkan dalam air. pH yang tekandung dalam asam berkisar antara 0-7, Jadi pH asam tidak mungkin melebihi 7. Contoh bahan-bahan yang mengandung asam adalah jeruk nipis, cuka, jeruk bali, mangga, dan belimbing.

·         Basa adalah senyawa yang menghasilkan Ion hidroksida (OH^-) jika dilarutkan ke dalam air. Basa memiliki pH lebih dari 7 dan pH basa lebih besar dibanding pH asam. Contoh bahan-bahan yang mengandung basa adalah kapur, sabun mandi, dan rinso.

·         Sifat asam atau basa suatu zat dapat diketahui dengan cara mengamatinya. Suatu zat dikatakan asam jika memberikan rasa asam, sedangkan suatu zat dikatakan sebagai basa apabila rasa pahit atau getir dan terasa licin.

Ø  Analisis Data

E.     Uji coba asam dan basa menggunakan kertas lakmus dan uji coba pH pada asam dan basa :

No.	Nama Larutan	Lakmus Merah	Lakmus Biru	pH
1.	Rinso bubuk	Biru	Biru	14
2.	Rinso cair	Biru	Biru	10
3.	Sunlight	Merah	Merah	5
4.	Sabun mandi cair	Biru	Biru	10
5.	Jeruk manis	Merah	Merah	3
6.	Jeruk bali	Merah	Merah	3
7.	Mangga	Merah	Merah	4

Ø  Penjelasan :

-          Lakmus merah dan lakmus biru jika dimasukkan kedalam larutan rinso cair dan sabun mandi cair akan berubah warna menjadi biru. Kedua larutan menjadi warna biru dikarenakan kedua larutan tersebut termasuk basa. Kedua larutan tersebut memiliki pH yang sama yaitu 10 dan pH tersebut lebih dari 7 yang menunjukkan bahwa larutan tersebut adalah basa.

-          Lakmus merah dan lakmus biru dimasukkan kedalam larutan sunlight dan berubah warna menjadi merah. Karena larutan sunlight mengandung asam yang cukup banyak sehingga larutan sunlight tidak dikatakan basa karena termasuk larutan asam, walaupun larutan sunlight mengandung zat pelican (sabun).

-          Lakmus merah dan lakmus biru dimasukkan kedalam larutan jeruk manis, jeruk bali, dan mangga kemudian berubah warna menjadi merah karena larutan tersebut termasuk jenis larutan asam. pH larutan tersebut kurang dari 7 karena larutan tersebut adalah asam.

F.      Uji coba asam dan basa menggunakan indikator alam :

No	ASAM
	Pencampuran larutan	Perubahan warna
1.	Kunyit + cuka	Kuning
2.	Kunyit + jeruk manis	Kuning
3.	Kunyit + mangga	Kuning
4.	Kunyit + nanas	Kuning

 

 

No	BASA
	Pencampuran larutan	Perubahan warna
1.	Kunyit + kapur	Orange
2.	Kunyit + rinso cair	Merah
3.	Kunyit + rinso bubuk	Hijau
4.	Kunyit + molto	Hijau muda

Ø  Penjelasan :

-             Pada saat kunyit ditambahkan pada larutan asam seperti cuka, jeruk manis, mangga, dan nanas warna yang ditimbulkan adalah kuning. Walaupun dicampurkan dengan zat asam yang berbeda, namun tak ada perubahan khusus yang ditimbulkan selain kuning. Karena kunyit memiliki zat warna yang terang, bisa diubah walaupun dicampur dengan warna lain.

-                      Larutan kunyit jika dicampurkan dengan larutan basa akan dapat berubah warna. Seperti larutan kunyit dicampurkan dengan larutan kapur akan berubah warna menjadi orange. Begitupun dengan larutan kunyit dicampur dengan rinso cair warnanya akan berubah menjadi merah. Karena larutan kunyit adalah zat alam yang mudah menetralkan warnanya jika dimasukkan dengan larutan basa. Basa memiliki zat pelicin bahkan basa dapat menguraikan warna asli kunyit menjadi warna lain, tergantung dengan larutan basa yang dicampurkan.

-          Perbandingan larutan asam dan basa yang di netralisikan dengan zat/larutan kunyit membuktikan bahwa larutan asam dan basa lebih peka atau lebih cepat berubah warna dengan larutan kunyit karena basa bukan merupakan zat alam. Berbeda dengan perubahan asam yang merupakan zat alam.

No	ASAM
	Pencampuran larutan	Perubahan warna
1.	Bunga sepatu + belimbing	Merah  +1
2.	Bunga sepatu + nanas	Merah  +2
3.	Bunga sepatu + jeruk manis	Merah  +3
4.	Bunga sepatu + mangga	Orange +2

No	BASA
	Pencampuran larutan	Perubahan warna
1.	Bunga pacar air + sabun cair	Biru
2.	Bunga pacar air + kapur	Hijau tua
3.	Bunga pacar air + rinso bubuk	Abu-abu
4.	Bunga pacar air + rinso cair	Abu-abu +1

Ø Penjelasan :

-       Pada percobaan ini pencampuran yang dilakukan adalah antara larutan bunga sepatu denga larutan asam. Dimana bunga sepatu merupakan zat larutan alam. Warna yang ditimbulkan ketika larutan bunga sepatu dicampurkan dengan larutan asam sebagian besar warna yang ditimbulkan adalah merah, hanya saja tingkat kemerahannya bervariasi dari tingkat 1^s/_d 3, ada 1 dari 4 percobaan yang dilakukan yaitu larutan bunga sepatu di campur dengan larutan mangga yang berubah warna menjadi orange tigkat 2, karena warna pada mangga sangat peka dan sangat mudah menetralkan warna dari bunga sepatu.

-       Pada percobaan larutan basa dicampurkan dengan larutan alam bunga pacar air, warna yang dihasilkan sangat bervariasi, seperti larutan bunga pacar air yang dicampurkan dengan kapur, warna yang ditimbulkan adalah hijau tua. Begitu pila dengan larutan bunga pacar air yang dicampurkan dengan rinso bubuk yang menghasilkan warna abu-abu. Larutan bunga pacar air yang dicampurkan dengan sabun cair akan menghasilkan warna biru, dan percobaan yang terakhiryaitu larutan bunga pacar air dicampur dengan larutan rinso cairwarna yang ditimbulkan adalah abu-abu tingkat 1. Semua itu membuktikan bahwa basa dicampurkan dengan larutan bunga pacar air dapat dengan cepat menetralisikan larutan basa.

G.       Perbandingan antara teori dengan hasil praktikum

Dari hasil praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa larutan asam dan basa tidak akan pernah menghasilkan warna yang sama karena larutan asam akan menghasilkan Ion hidrogen, sedangkan basa akan menghasilkan Ion hidroksida. Kedua larutan tersebut sangat bertolak belakang sehingga jika dicampurkan kedua larutan tersebut akan menghasilkan warna yang berbeda.